Nama-nama karakter anime Mirai nikki

Yukiteru Amano, seorang siswa SMP, kesulitan berteman. Dia memandang dirinya sebagai penonton dari sela-sela dan sering menuliskan apa yang dia lihat di buku harian ponsel. Tersiksa oleh kesendirian, Yukiteru berinteraksi dengan teman imajinernya Deus Ex Machina, Dewa Waktu dan Ruang, dan Muru Muru, pelayan Deus. Suatu hari, Deus memberi ponsel Yukiteru kemampuan untuk merekam masa depan selama 90 hari ke depan. Yukiteru kemudian dipaksa untuk berpartisipasi dalam pertempuran royale dengan sebelas orang lainnya, yang masing-masing juga memiliki buku harian yang dapat memprediksi masa depan dengan cara yang unik. Aturan permainannya sederhana: sebelum dunia berakhir pada hari ke-90, para kontestan harus menemukan dan membunuh semua kontestan lainnya, dan yang terakhir akan menjadi penerus Deus.

1. Amano Yukiteru (First)

Yukiteru Amano melihat hidupnya sendiri seolah-olah dia adalah pengamat. Buku hariannya "Acak" (Ketidakpedulian) mencerminkan sikap itu. Dengan nada netral dan terpisah, buku harian itu mencatat perubahan di masa depan di sekitarnya setiap beberapa menit. Ini memberi Yukiteru entri yang tepat waktu dan terperinci tentang masa depan di sekitarnya dan mungkin merupakan salah satu buku harian paling akurat yang diungkapkan sejauh ini. Ini sangat fleksibel dan berguna dalam situasi apa pun. Satu-satunya kekurangannya adalah bahwa tidak ada jalan buntu yang membuat catatan harian tentang Yukiteru sendiri.

2. Gasai Yuno (Second)

Yuno Gasai sangat cinta pada Yuki, karena seseorang dapat dengan aman menebak hanya dengan nama sederhana dari buku hariannya yang akan datang. Kondisi dan tindakannya dicatat setiap sepuluh menit dalam buku harian "Yukiteru" -nya sementara juga memberikan komentar kecil yang dibuat oleh Yuno dalam beberapa entri. Kelemahan yang paling jelas adalah bahwa hal itu tidak menunjukkan masa depan Yuno sama sekali - kondisi, situasi, atau lingkungannya - kecuali jika itu melibatkan Yuki atau Buntu sendiri. Akan tetapi, bekerja dengan buku harian "Ketidakpedulian" pertama mencakup kekurangan masing-masing dari buku harian mereka; seperti yang telah dikatakan, keduanya menghasilkan combo yang sempurna, baik secara teori maupun dalam praktik.

3. Hiyama Takao (Third)

Takao Hiyama adalah seorang guru di sekolah Yuki dan merupakan pembunuh berantai yang dilaporkan di sekitarnya. Buku harian "Pembunuhan" nya mencatat lokasi korban yang dituju berikutnya. Ini adalah buku harian yang berguna jika seseorang mengetahui identitas sebenarnya dari pemegang buku harian lainnya dan ingin melakukan serangan dalam permainan, tetapi tidak banyak menghalangi hal lain. Dia adalah orang pertama yang mati di Game Kelangsungan Hidup.

4. Kurusu Keigo (Fourth)

Keigo Kurusu adalah seorang perwira polisi, jadi ia mengikuti dengan alasan bahwa buku hariannya berkaitan dengan pekerjaannya. Buku harian "Investigasi" memberikan informasi kepada Keigo tentang kejahatan di masa depan dan kegiatan yang dilakukan di mana saja di dalam prefektur yang ditugaskan kepadanya. Apakah ini atau tidak berarti buku hariannya dapat merekam peristiwa yang akan terjadi secara bersamaan di lokasi yang berbeda masih mengudara. Kelemahan utamanya adalah masalah lokasi; buku hariannya dianggap tidak berguna untuk memprediksi di mana saja di luar distrik patroli.

5. Houjou Reisuke (Fifth)

Reisuke Houjou adalah anak berusia lima tahun yang tampaknya tidak berbahaya. Ditemani oleh beberapa gambar, buku harian "Super Vision" -nya adalah buku mewarnai yang memberikan ringkasan kecil dari kegiatan yang akan ia lakukan untuk hari itu. Namun, tidak hanya ada perbedaan waktu yang besar antara entri, buku harian hanya menunjukkan tiga dari mereka per hari: pagi, siang, dan malam. Itu memang memiliki keuntungan tertentu dengan memberikan Reisuke ketiga entri pada saat yang sama, yang memungkinkannya cukup waktu untuk dengan hati-hati merencanakan langkah selanjutnya, serta beberapa gambar yang diambil olehnya, memberinya beberapa bahan sumber selain menulis.

COMING SOON!

6. Kasugano Tsubaki (Sixth)

7. Ikusaba Marco & Mikami Ai (Seventh)

8. Ueshita Kamado (Eight)

9. Uryuu Minene (Ninth)

10. Tsukishima Karyuudo (Tenth)

11. John Bacchus (Eleventh)

12. Hirasaka Yomotsu (Twelfth)